Sabtu, 08 Desember 2018

AKU ANTI ANARKIS



AKU ANTI ANARKIS

Aku bagaikan budak di Negri sendiri
Hak tak lagi menjadi hak
Kewajiban menjadi hal yang sangat ditekankan
Keinginan tak lagi se Iya sekata

Aku diperbudak oleh para petinggi
Pribumi tak lagi dipandang sebagai pribumi
Melainkan orang asing yang ingin menjatuhkan yang tinggi
Sadar atau tidak, tangga yang mereka pakai berpijak selama ini berasal dari pribumi

Aku menjadi orang asing di rumah sendiri
Dipandang sebagai seorang tamu yang dicurigai
Seolah berjalan dengan membawa tangan yang panjang
Sadar atau tidak, mereka lebih patut menyandang gelar Sipanjang Tangan

Keadilam tak lagi dipandang adil
Justru yang adil, itulah yang diadili
Hukum sepatutnya menjadi buta
Tidak memandang siapa pelakunya
Ironinya
Hukum sangat tajam ke bawah
Namun tumpul ke atas
Lantas, kemanakah kami harus berlindung ?


Bagaikan permainan catur
Yang lemah berada pada barisan terdepan
Sementara yang penguasa berlindung di belakang pion-pion yang lemah

Bangun dan bangkitlah !
Terlalu lama kalian tertidur
Sampai tak menyadari tembok samping rumahmu telah menjadi marcusuar pencakar langit

Wahai kalian yang berjiwa muda
Hedonis bukan kebutuhan Bangsa
Melainkan awal mula runtuhnya suatu Bangsa

Jika Anarkis sudah dianggap biasa
Maka sadarkan mereka dengan karya yang tak biasa


MUSHHAFMM (Ucca)