lihatlah sejenak apa yang ada saat itu!
menyepakati arti yang dibangun bersama
aku mulai buta akan prinsip yang kugenggam kala itu.
melindas segala kesepakatan kita.
yah aku adalah sipengkhianat tangguh yang mampu melepas diri dan janji.
aku berjalan di atas perih dan pilunya hati.
terlupa dan melupakan sosok dirimu hanyalah sebuah tindakan sia-sia selama ini.
aku buta..
buta sebuta butanya.
Bagai "mata kaki" yang hanya nama tanpa fungsi.
tak perlu dia tahu akan hal ini.
karna ini tak penting baginya.
aku membawa sebuah penyesalan seumur hidupku.
Biarkan aku sendiri yang menyelam di dalamnya.
semantara mereka yang datang lalu membutakanku,
biarlah mereka bersama yang lain.
Takkan kusalahkan mereka yang datang dan mampu mengubah haluanku.
Kemampuan mereka dalam mengubah haluanku merupakan hadiah ulang tahun untukku.
awalnya aku sangat ragu.
namun melihat permainanya, akupun terhanyut olehnya.
kuberlayar meninggalkan kota Daeng tanpa memberitahu kepada siapapun.
dirinya dan mereka biarlah berada di kota Daeng.
kubawa catatan harian tentang mereka.
Entah apa yang ada dibenakku sampai ingin membawanya.
hahah membuatku selalu teringat dengan mereka yang hanya mempermainkanku selama ini.
inilah karmaku, aku menyesal bukan karna mereka.
tapi dia yang aku tinggal dengan sebuah pengharapan yang aku hancurkan sendiri.
aku mengabaikan segala nasihat.